Senin, 02 Juli 2012

Cara memilih Cat tembok yang baik

Cara memilih Cat tembok yang baik : Pernahkah anda mengalami cat tembok rumah anda berjamur ,bergelembung atau berbentuk seperti kantong air , keluar aliran putih – putih dari celah retak rambut ??

Masala tersebut merupakan sangat lazim dan sering terjadi pada cat rumah dan cat tembok .kesan tersebut membuat penghuni rumah pun merasa risih dan tidak enak dipandang apalagi rumah kita sering kedatangan tamu dan sahabat dekat bisa malu kita dibuatnya .

Ada beberapa tips yang bisa diberikan untuk meminimalkan kejadian tersebut dan lebih tahan lama keindahannya : langkah-langkah yang bisa diambil seperti :

1 .pastikan bahwa tembok yang akan di cat sudah kering .tembok yang siap di cat umumnya setelah umur tembok (plesteran dan acian ) 28 hari . secara kasat mata diraba cat tembok sudah tidak berkeringat lagi .bisa juga memakai alat protimeter.

2 . Langkah selanjutnya dilakukan pengamplasan dan perbaikan permukaan. Pengamplasan sangat penting dilakukan untuk membuka pori dan membersihkan sisa-sisa kotoran seperti debu, lemak, minyak dan lain-lain. Apabila terdapat retakan-retakan dan bagian yang tidak rata untuk tembok luar / exterior jangan menggunakan plamur / dempul tembok sebagai bahan tambalan. Plamur / dempul tembok dipakai untuk perbaikan tembok bagian daam / interior. untuk tembok luar gunakan cement filler yang biasanya dijual bersama cairan bonding agent sebagai bahan tambalan atau pengisi.

3 . Pelapisan cat dasar atau alkali sealer. Sebelum dilakukan pengecatan dengan cat tembok aplikasikan terlebih dahulu cat dasar alkali sealer, yang berfungsi memberikan lapisan dibawah cat tembok sehingga memperkecil kontak langsung dengan alkali tembok. Selain itu alkali sealer berfungsi memberikan lapisan warna putih sehingga dapat mempercepat penutupan warna cat tembok pada dinding. Alkali sealer berbeda dengan cat putih. Penggunaan cat putih sebagai dasaran pengecatan tidak akan menghindari kontak langsung alkali tembok dengan cat, tetapi hanya berfungsi membantu daya tutup cat tembok saja.

Beberapa tips dalam memilih cat tembok :

1. Pilih yang ramah lingkungan. Biasanya ditandai dengan label free lead and mercury, low volatile organic compound, atau green label. Selain ramah lingkungan, cat ini juga lebih aman untuk kesehatan penghuni rumah.

2. Cat tembok yang baik tidak akan menimbulkan bau sebelum ataupun sesudah pengecatan.

3. Untuk daerah yang sering terkena banjir, pilih cat tembok yang mengandung lapisan antijamur, baik untuk interior ataupun eksterior dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar